Kamis, 30 April 2015

Kisah Sirah Nabi Muhammad - KETURUNAN NABI ISMAIL- 10

Judul ke-10

Saudaraku para pecinta Rasulullah, kita lanjutkan ceritanya, kali ini tentang :

  "KETURUNAN NABI ISMAIL AS"



     Saudaraku,tak lama kemudian Ismail menikah, namun belum berapa lama, rasa gembira itu berubah duka karena Bunda Hajar wafat. Ismail amat kehilangan ibunya. Betapa tidak, ia ditinggal oleh orang yang sangat ia sayangi dan menyayanginya. Mendengar istrinya wafat, Nabi Ibrahim AS,yg telah berusia lanjut datang ke Mekah.

    Ketika tiba di rumah Ismail, Nabi Ibrahim AS, diterima oleh menantunya.
 "Bagaimana kehidupan kalian?" Tanya Nabi Ibrahim AS.
 "Hidup kami susah dan terlalu sederhana,bahkan, sekarang pun saya tidak dapat menyuguhkan apa-apa kepada Bapak,"keluh istri Ismail.

    Nabi Ibrahim AS termenung. Ia pun berdiri dan pamit.
 "Sampaikan kedatanganku kepada Ismail. Katakan juga kepadanya bahwa aku ingin agar ia mengganti gerbang rumah ini."

   Ketika Ismail pulang, istrinya menyampaikan pesan ini,
"Itu ayahku," kata ismail,"pesan itu memerintahkan agar saya menceraikanmu karena kamu tidak berlapang dada menjalani hidup kita yang sederhana."

   Setelah melaksanakan pesan ayahnya, Ismail menikahi wanita yang lain. Suatu saat, Nabi Ibrahim AS datang berkunjung, beliau diterima oleh menantunya yang baru.
"Bagaimana kehidupanmu bersama Ismail?" tanya Nabi ibrahim AS.
"Alhamdulillah, Ismail adalah suami yang penyayang, rajin bekerja, dan selalu membimbing saya di jalan Allah SWT".
Ketika pamit,Nabi Ibrohim berpesan,"Sampaikan kedatanganku kepada Ismail. Katakan juga kepadanya bahwa aku menyukai gerbang rumahnya."

   Ketika Ismail datang, istrinya menyampaikan pesan Nabi Ibrahim AS. "Alhamdulillah, ayahku menyukaimu karena engkau istri yang shalihah,"senyum Ismail.

   Saudaraku pecinta keluarga Rasulullah SAW, Ismail pun kemudian diangkat menjadi seorang nabi. Putra-putri beliaulah yang menjadi nenek moyang Nabi Muhammad SAW. Bagaimana kisah nenek moyang Nabi Muhammad SAW ini?


...To be continued...


Ensiklopedi mini

Tempat Ibadah tertua
Melaui surat Ali imran ayat 96,97, Allah menerangkan bahwa sesungguhnya rumah ibadah tertua di dunia ini adalah yang ada di Mekah, yaitu Ka'bah.
Rumah ibadah ini diberkahi Allah dan menjadi petunjuk bagi manusia di seluruh alam. Begitu tuanya umur Ka'bah sampai tak seorang pun tahu telah berapa lama Ka'bah berada di muka bumi ini. Ka'bah telah ada sebelum Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS diperintahkan membangunnya kembali.


Sumber; buku Muhammad Teladanku, jilid 1,halaman 20~21

Sygma Daya Insani⁠⁠

0 komentar:

 

Cuman Cerita Kami Copyright © 2009 Cookiez is Designed by Ipietoon for Free Blogger Template