Jumat, 17 April 2015

Kisah Sirah Nabi Muhammad - NABI IBRAHIM A.S DAN BUNDA SARAH -5

Para keluarga pecinta Rasulullah SAW, kita lanjutkan cerita kali ini tentang:

" NABI IBRAHIM AS, DAN BUNDA SARAH "

Allah SWT tidak membiarkan Nabi Ibrahim AS teraniaya. " Api, menjadi dinginlah dan selamatkan Ibrahim" demikian Allah SWT berfirman kepada api.

    Api pun tidak dapat membakar tubuh Nabi Ibrahim AS sehingga beliau dapat keluar dari dalam api dengan selamat. Kemudian, bersama Sarah, istrinya, Nabi Ibrahim AS meninggalkan negerinya dan pergi ke Palestina. Dari Palestina, Nabi Ibrahim AS dan Sarah tiba di Mesir. Saat itu, Mesir berada di bawah kekuasaan raja- raja Amalekit ( Hyksos ). Raja- raja Amalekit ini sangat menyukai wanita- wanita cantik. Jika wanita cantik itu telah menikah, raja-raja Amalekit akan membunuh suaminya.

     Saudara - saudaraku tercinta, Bunda Sarah adalah wanita yang jelita, melihat kecantikannya, raja berniat meminang Sarah menjadi istrinya.
    "Apakah ia istrimu?" Tanya raja kepada Nabi Ibrahim AS.

Nabi Ibrahim tahu bahwa ia akan dibunuh jika mengaku bahwa Sarah adalah istrinya. Oleh karena itu, beliau berpura pura memperlakukan Sarah sebagai adiknya, ternyata raja tidak dapat mendekati Bunda Sarah, kakinya seolah tertanam di lantai.

   " Wanita ini pasti dilindungi oleh Tuhannya. Aku tidak dapat mengganggunya." Demikian pikir raja ketakutan.

    Akhirnya, raja melepaskan Nabi Ibrahim AS dan Bunda Sarah. Sebagai hadiah, raja memberikan seorang hamba wanita bernama Hajar kepada mereka berdua.

    Saudara-saudaraku tercinta, Nabi Ibrahim AS terus berdakwah, namun beliau tidak juga diberi seorang anak yang dapat melanjutkan tugas dakwahnya, padahal usianya sudah semakin lanjut. Melihat hal itu, Bunda Sarah meminta Nabi Ibrahim AS menikahi Hajar.
    Apakah Allah memberi Nabi Ibrahim AS seorang anak dari rahim Bunda Hajar?

.....To be continued.....

Ensiklopedi mini;
Raja Namrud.

Nabi Ibrahim AS dibakar atas perintah Raja Namrud. Namrud adalah raja yang menganggap dirinya Tuhan. Allah kemudian membinasakan Raja Namrud beserta pasukannya dengan serangan nyamuk. Demikian Allah menghinakan orang-orang yang sombong.


* sumber buku Muhammad Teladanku, jilid 1, halaman 10,11
Sygma Daya Insani

0 komentar:

 

Cuman Cerita Kami Copyright © 2009 Cookiez is Designed by Ipietoon for Free Blogger Template