Selasa, 19 Mei 2015

Kisah Sirah Nabi Muhammad -SIKAP PENDUDUK MEKAH- 23

Judul yang ke-23, tentang :

" SIKAP PENDUDUK MEKAH"

"Kita lawan mereka, Abdul Muthalib! Berikan peringatan kepada setiap orang untuk bertempur!"

Orang-orang Quraisy di Mekah panik. Mereka meminta pendapat Abdul Muthalib untuk bertempur. Abdul Muthalib tahu, sekeras apa pun mereka melawan, semuanya akan sia-sia. Pasukan Mekah akan ditaklukkan. Karena itu, ia menjawab dengan bijak. "Tidak, kita tidak akan mampu. Seorang utusan Abrahah telah tiba dan menyampaikan keterangan bahwa Abrahah tidak akan memerangi kita. Abrahah hanya ingin menghancurkan Ka'bah. Kita akan selamat jika tidak menghalanginya. Aku sarankan semua orang pergi mengungsi ke gunung-gunung di sekeliling kota."

Abdul Muthalib kemudian mendatangi markas Abrahah bersama beberapa orang pemuka Mekah.

"Kembalikan unta-unta kami yang dirampas pasukanmu," kata Abdul Muthalib kepada Abrahah.

"Akan kukembalikan unta-unta itu ! Apakah ada hal lain yang engkau minta ?" tanya Abrahah.

"Urungkan niatmu untuk menghancurkan Ka'bah. Jika engkau mau, kami akan berikan sepertiga harta dari daerah Tihama yang subur."

Abrahah menggeleng, "Tidak."

"Kalau begitu, kami serahkan pengamanan Ka'bah kepada Tuhan pemilik Ka'bah!" jawab Abdul Muthalib, lalu ia pergi.

Ayah Bunda, kini Kota Mekah kosong-melompong. Penduduknya telah mengungsi. Jalan lebar terbuka bagi Abrahah untuk menghancurkan Ka'bah yang letaknya sudah di depan mata. Siapakah yang mampu menghalangi kekuatan sebesar itu ?

--- to be continued ---

Ensiklopedia Mini :

* Abrahah Al Asyram *

Abrahah Al Asyram bukanlah penduduk asli Yaman. Ia datang dari Negeri Habasyah di Afrika untuk menduduki Yaman. Tujuh puluh ribu pasukan Habasyah yang dipimpin Aryath berhasil mengalahkan Yaman. Namun, Aryath kemudian dibunuh oleh Abrahah. Sejak itulah Abrahah memerintah di Yaman.

Sumber : Buku Muhammad Teladanku Jilid 1 (Kelahiran Rasulullah)
Halaman : 46-47

#SygmaDayaInsani
#MuhammadTeladanku
#OneDayOneShiroh

SIRO SYGMA JABAR
085624807925
7CFFD576
FB chiero_chan@yahoo.com
[5/12/2015, 18:13] shiro odos: Afwan telat yaaaa 😁😁😁
[5/12/2015, 19:43] +62 857-1642-2120: πŸ‘πŸ‘
[5/12/2015, 20:34] +62 858-1521-5999: aah...akhirnya jd ingat kisah burung ababil!
[5/12/2015, 20:55] shiro odos: Iyaaa mba frida 😊
[5/13/2015, 20:02] shiro odos: Bismillah.Saudaraku Pecinta Rasulullah,kita lanjutakan lagi ceritanya;

"KEHANCURAN ABRAHAH"

Saudaraku, ternyata Allah-lah yang melindungi rumah suci-Nya. Ketika pasukan Abrahah bergerak mendekat, gajah Abrahah tiba-tiba berhenti. Sekeras apa pun Abrahah memukulinya, gajah itu tetap duduk tenang, bahkan akhirnya berusaha berjalan kembali ke arah Yaman.

"Maju! Maju! Apa yang terjadi padamu?" bentak Abrahah pada tunggangannya.
"Dalam berbagai medan pertempuran, belum pernah kamu mengecewakan aku seperti ini! Kamu bahkan tampak ketakutan! Ada apa sebenarnya?"

"Paduka! Ada yang datang dari arah laut!" teriak seorang prajurit sambil menunjuk-nunjuk panik.

Saat itulah, dari arah laut, Allah mengirim kawanan burung yang kepakan sayapnya menutupi sinar matahari seperti iringan awan mendung yang bergerak cepat. Burung-burung itu menjatuhkan batu-batu menyala ke arah pasukan gajah. Dengan panik, setiap orang berusaha menyelamatkan diri, tetapi sia-sia. Semua orang mati kecuali Abrahah yang kembali ke Yaman. Peristiwa penyerbuan tentata bergajah ini sangat luar biasa hingga tahun itu diberi nama 'Amul Fil', yang artinya Tahun Gajah. Peristiwa ini Allah abadikan dalam surat Al Fil :
"Tidakkah engkau (Muhammad) perhatikan, bagaimana Tuhanmu telah bertindak terhadap pasukan bergajah? Bukankah Dia telah menjadikan tipu daya mereka itu sia-sia? Dan Dia mengirimkan kepada mereka burung yang berbondong-bondong,yang melempari mereka dengan batu dari tanah liat yang dibakar sehingga mereka dijadikan-Nya seperti daun-daun yang dimakan (ulat)."

Ensiklopedia Mini :

✏ Wabah Penyakit

Sebagian ahli tafsir berpendapat bahwa yang dibawa burung-burung itu adalah kuman-kuman wabah penyakit cacar. Dalam beberapa hari saja seluruh pasukan mati dengan tubuh rusak seperti daun dimakan ulat. Abrahah berhasil kembali ke Yaman, tetapi tidak lama setelah itu ia pun mati seperti pasukannya.

#Muhammad Teladanku
#Kelahiran Rasulullah Jilid 1, halaman 48-49
#Sygma Daya Insani-JABAR

SIRO SYGMA JABAR
085624807925
7CFFD576
[5/13/2015, 21:51] +62 858-1521-5999: Apkh ada kisah ttg bgm Abrahah mati?
[5/14/2015, 18:38] shiro odos: Judul ke-25

  " SILSILAH NABI MUHAMMAD "

    Saudaraku tercinta, kita kembali pada kisah Abdullah bin Abdul Muthalib yang tidak jadi disembelih karena telah ditebus ayahnya dengan seratus ekor unta.

    Abdullah adalah pemuda yang berwajah tampan. Kegagahan parasnya banyak menarik perhatian gadis-gadis Mekah. Apalagi setelah mereka tahu bahwa nyawa Abdullah telah ditebus dengan 100 ekor unta, suatu jumlah luar biasa yang tidak pernah dialami seorang pun sebelumnya. Walaupun banyak gadis yang berusaha menggodanya, kesopanan Abdullah tetap terjaga.

    Saudaraku tercinta, Abdullah adalah ayah Nabi Muhammad, berikut ini adalah silsilah Nabi Muhammad saw.( Terlampir )

---------to be continued----------

*Ensiklopedi Mini

KHADIJAH

Kalian akan melihat nama Khadijah pada silsilah.
Khadijah adalah istri Nabi Muhammad SAW dan Khadijah berasal dari nenek moyang yang sama, yaitu Qushay. Karena berkerabat sebagai sepupu jauh, Khadijah pernah memanggil Nabi Muhammad dengan sebutan, "Wahai putra pamanku."


Sumber : Buku Muhammad Teladanku jilid 1,hal 50~51( kelahiran Rasulullah )

#SygmaDayaInsani
#MuhammadTeladanku
#OneDayOneShiroh

SIRO SYGMA JABAR
085624807925
7CFFD576
FB chiero_chan@yahoo.com
[5/18/2015, 17:20] +81 90-8092-3089: hr ini ga ada postingan?
[5/18/2015, 17:37] shiro odos: Judul ke 26

πŸŽ€GADIS YANG MEMINANGπŸŽ€

Saudaraku tercinta, sesaat setelah penebusan Abdullah, Abdul Muthalib menggandeng tangan putranya menuju rumah Wahb bin Abdul Manaf. Wahb mempunyai seorang putri bernama Aminah. Abdul Muthalib sudah sepakat dengan Wahb untuk menikahkan putra-putri mereka.

Namun, di tengah jalan, seorang gadis cantik menegur Abdullah, "Engkau akan pergi ke mana, wahai Abdullah?"

"Aku akan pergi bersama ayahku."

Tanpa mempedulikan Abdul Muthalib, gadis itu berkata, "Kulihat engkau memang dituntun ayahmu, tak ubahnya seperti seekor unta yang akan disembelih. Demi engkau, aku akan menerimamu jika engkau mau menikahi diriku sekarang juga."

Abdullah terperangah. Ia menatap gadis itu dengan gugup.

"Siapakah gadis ini?" pikir Abdullah, "dilihat dari pakaiannya yang dipenuhi perhiasan mahal, ia pasti seorang gadis bangsawan. Matanya hitam memancarkan sinar yang teduh seperti yang biasa dimiliki gadis-gadis berperangai lemah lembut dan penuh kasih sayang. Apa yang harus ku katakan padanya?"

Ketika Abdullah menoleh kepada ayahnya, dilihatnya Abdul Muthalib memberi isyarat agar Abdullah terus melangkah dan tidak menggubris sang gadis.

"Aku bersama ayahku. Aku tak kuasa menolak kehendaknya dan berpisah dengannya."

Abdullah kembali berjalan bersama ayahnya. Hatinya dipenuhi rasa iba dan simpati kepada gadis yang ditinggalkannya. Hari itu juga, Abdul Muthalib datang ke rumah Wahb bin Abdul Manaf. Mereka sepakat menjodohkan Abdullah dengan Aminah.

Saudaraku tercinta, keesokn harinya, Abdullah bertemu lagi dengan gadis yang kemarin. Abdullah menyapanya, "Mengapa engkau tidak menyapaku seperti kemarin?"

Gadis itu menjawab dengan ketus, "Sinar berseri-seri yang kemarin kulihat pada wajahmu sudah tidak ada lagi. Karena itu, sekarang aku sudah tidak membutuhkanmu!"

----- to be contunued-----

Ensiklopedia mini :

* Sinar Kenabian *

Sinar berseri-seri yang dilihat sang gadis pada wajah Abdullah menurut sebagian ahli sejarah adalah sinar kenabian yang akan diturunkan Abdullah kepada putranya. Ketika Abdullah dijodohkan dengan Aminah, gadis itu tidak dapat lagi berharap akan memiliki putra yang kelak akan menjadi nabi.

Sumber : Buku Muhammad Teladanku jilid 1 (Kelahiran Rasulullah) halaman 52-53

#SygmaDayaInsani
#OneDayOneShiroh
#MuhammadTeladanku

0 komentar:

 

Cuman Cerita Kami Copyright © 2009 Cookiez is Designed by Ipietoon for Free Blogger Template